Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salah satu dari enam rukun iman yang wajib diyakini oleh setiap Muslim adalah iman kepada rasul-rasul Allah. Rasul-rasul ini adalah utusan yang dipilih oleh Allah SWT untuk menyampaikan wahyu-Nya kepada umat manusia. Dengan beriman kepada para rasul, seorang Muslim meyakini bahwa Allah telah mengirimkan petunjuk-Nya melalui orang-orang yang dipilih-Nya untuk membimbing umat manusia menuju jalan yang benar. Artikel ini akan membahas pengertian iman kepada rasul, daftar beberapa rasul yang diutus Allah, dalil dari Al-Qur'an dan hadis, serta pentingnya memahami dan mengikuti ajaran para rasul.
Table of Contents
Pengertian Iman kepada Rasul-Rasul
Iman kepada rasul-rasul berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT telah mengutus manusia pilihan dari kalangan umat manusia sebagai rasul. Para rasul ini diberi wahyu oleh Allah dan diperintahkan untuk menyampaikannya kepada umat mereka sebagai panduan hidup dan ajaran agama.
Keyakinan ini mencakup beberapa hal:
- Meyakini Keberadaan Rasul-Rasul Allah: Meyakini bahwa para rasul benar-benar ada dan diutus oleh Allah untuk menyampaikan wahyu-Nya.
- Meyakini Kebenaran Wahyu yang Mereka Bawa: Meyakini bahwa wahyu yang dibawa oleh para rasul adalah benar dan berasal dari Allah.
- Meyakini Kepemimpinan dan Keteladanan Mereka: Meyakini bahwa para rasul adalah teladan terbaik dalam menjalani kehidupan yang sesuai dengan kehendak Allah.
Daftar Beberapa Rasul yang Diutus oleh Allah
Dalam Islam, terdapat banyak nabi dan rasul yang diutus Allah untuk membimbing umat manusia. Namun, hanya 25 nabi dan rasul yang disebutkan secara eksplisit dalam Al-Qur'an. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Nabi Adam AS: Manusia pertama dan nabi pertama, serta bapak seluruh manusia.
- Nabi Nuh AS: Diutus kepada kaumnya yang ingkar, terkenal dengan peristiwa bahtera dan banjir besar.
- Nabi Ibrahim AS: Disebut sebagai bapak para nabi, dan merupakan teladan dalam ketauhidan dan pengorbanan.
- Nabi Musa AS: Diutus kepada Bani Israil dengan kitab Taurat sebagai panduan.
- Nabi Isa AS: Diutus kepada Bani Israil dengan kitab Injil, dikenal dengan mukjizat kelahirannya yang ajaib.
- Nabi Muhammad SAW: Rasul terakhir dan penutup para nabi, diutus untuk seluruh umat manusia dengan kitab Al-Qur'an.
Dalil dari Al-Qur'an dan Hadis
Dalil dari Al-Qur'an
Al-Qur'an menyebutkan pentingnya iman kepada rasul-rasul dalam banyak ayat, di antaranya:
Surah Al-Baqarah, ayat 285:
"آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ"
"Rasul telah beriman kepada Al-Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya..."Surah An-Nisa, ayat 136:
"يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي نَزَّلَ عَلَى رَسُولِهِ وَالْكِتَابِ الَّذِي أَنزَلَ مِن قَبْلُ"
"Hai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya."Surah Al-A'raf, ayat 157:
"الَّذِينَ يَتَّبِعُونَ الرَّسُولَ النَّبِيَّ الْأُمِّيَّ الَّذِي يَجِدُونَهُ مَكْتُوبًا عِندَهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَالْإِنجِيلِ يَأْمُرُهُمْ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَاهُمْ عَنِ الْمُنْكَرِ"
"(Yaitu) orang-orang yang mengikuti Rasul, Nabi yang ummi yang (namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada di sisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarang mereka dari yang munkar."
Dalil dari Hadis
Rasulullah SAW juga menegaskan pentingnya iman kepada para rasul dalam beberapa hadis, di antaranya:
Hadis riwayat Bukhari dan Muslim:
"إِنَّ مَثَلِي وَمَثَلَ الْأَنْبِيَاءِ مِنْ قَبْلِي كَمَثَلِ رَجُلٍ بَنَى بَيْتًا فَأَحْسَنَهُ وَأَجْمَلَهُ إِلَّا مَوْضِعَ لَبِنَةٍ مِنْ زَاوِيَةٍ، فَجَعَلَ النَّاسُ يَطُوفُونَ بِهِ وَيَعْجَبُونَ لَهُ وَيَقُولُونَ: هَلَّا وُضِعَتْ هَذِهِ اللَّبِنَةُ؟ قَالَ: فَأَنَا اللَّبِنَةُ وَأَنَا خَاتَمُ النَّبِيِّينَ"
"Perumpamaan aku dengan para nabi sebelumku adalah seperti seseorang yang membangun sebuah rumah. Dia memperindah dan mempereloknya kecuali tempat satu bata dari sudutnya. Maka orang-orang mengelilingi rumah itu dan mengaguminya, lalu mereka berkata: 'Mengapa tidak diletakkan bata ini?' Rasulullah bersabda: 'Akulah bata itu dan akulah penutup para nabi.'"Artikel Terkait
Hadis riwayat Muslim:
"الإيمان أن تؤمن بالله وملائكته وكتبه ورسله واليوم الآخر وبالقدر خيره وشره"
"Iman adalah kamu percaya kepada Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan kamu percaya kepada takdir, baik dan buruknya."
Pentingnya Memahami dan Mengikuti Ajaran Rasul-Rasul
1. Panduan Hidup yang Benar
Para rasul diutus oleh Allah untuk menyampaikan wahyu-Nya, yang berfungsi sebagai panduan hidup bagi umat manusia. Ajaran-ajaran yang dibawa oleh para rasul mengandung petunjuk yang jelas tentang cara beribadah, berinteraksi dengan sesama, dan menjalani kehidupan dengan benar.
2. Teladan Kehidupan
Rasul-rasul Allah adalah teladan terbaik dalam menjalani kehidupan yang sesuai dengan kehendak Allah. Mereka menunjukkan bagaimana menghadapi berbagai cobaan dan tantangan hidup dengan kesabaran, keteguhan iman, dan ketaatan kepada Allah.
3. Mengikuti Sunah Rasulullah SAW
Sebagai penutup para nabi, Rasulullah Muhammad SAW membawa ajaran yang sempurna dan menyeluruh bagi seluruh umat manusia. Mengikuti sunah Rasulullah berarti menjalankan ajaran Islam secara sempurna, sebagaimana yang dicontohkan oleh beliau.
4. Mencapai Keselamatan Dunia dan Akhirat
Dengan mengikuti ajaran para rasul, seorang Muslim akan mendapatkan panduan yang jelas untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat. Ajaran-ajaran ini mencakup aspek spiritual, moral, sosial, dan hukum, yang semuanya bertujuan untuk menciptakan kehidupan yang harmonis dan sejahtera.
Kesimpulan
Iman kepada rasul-rasul Allah adalah salah satu rukun iman yang fundamental dalam Islam. Para rasul adalah utusan Allah yang dipilih untuk menyampaikan wahyu-Nya dan menjadi teladan bagi umat manusia. Dengan memahami dan mengikuti ajaran para rasul, seorang Muslim dapat menjalani kehidupan sesuai dengan kehendak Allah, mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat, serta memperoleh keselamatan. Semoga kita semua diberi kekuatan untuk selalu berpegang teguh pada ajaran para rasul dan menjadikannya panduan hidup kita.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.